Agus menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun.
Agus dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Pembacaan Keppres dilakukan Sekretaris Militer Presiden Laksdya TNI Hersan.
Dalam pelantikan tersebut, Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Agus sebagai Panglima TNI.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Presiden Jokowi mendiktekan sumpah jabatan.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," sambung dia.
Agus kemudian menandatangani berita acara pengangkatan sumpah jabatan.
Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut yakni Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAU Marsekal Fadjar Prasetio, dan KSAL Muhammad Ali.
Hadir pula Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dan Sufmi Dasco Ahmad.
Baca juga: Tantangan Tahun Politik Tidak Mudah, Anggota DPR Harap Panglima TNI Mampu Atasi Tekanan
Disahkan DPR
Hasil uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (21/11/2023).
Rapat Paripurna digelar di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta yang dipimpin langsung Ketua DPR RI Puan Maharani.
Puan didampingi Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus, dan Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel.
Sedangkan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tak terlihat hadir di Rapat Paripurna hari ini.
Menurut catatan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Rapat Paripurna dihadiri oleh 125 orang dari total 575 anggota DPR RI.