News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejarah dan Tema Hari Kepanduan Sedunia yang Diperingati 22 Februari 2024

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar tanpa tanggal dari Jenderal Inggris Lord Baden-Powell (CR) dikelilingi oleh anggota gerakan Pramuka di suatu tempat di Hartfordshire selama liburan. Robert Stephenson Smyth Baden-Powell (1857-1941) bertugas di India, Afganistan, Afrika Barat, dan Matabeleland. Dia memenangkan ketenaran selama Perang Boer sebagai pembela Mafeking (1899-1900). Pada tahun 1908 ia mendirikan gerakan Pramuka, dan pada tahun 1910, bersama saudara perempuannya Agnes, Girl Guides. PERS PUSAT BRITANIA RAYA / AFP

Kaum muda negara sangat terpengaruh oleh tindakan ini dan mulai melatih diri mereka untuk melayani masyarakat.

Setelah itu, anak-anak tersebut mulai mengembangkan Pasukan Pramuka di seluruh negeri.

Ilustrasi Baden Powell (kiri ), Foto lama Baden Powell (kanan) - Profil Bapak Pandu Dunia (britannica.com)

Pada tahun 1908, sebuah kantor secara bersamaan didirikan untuk memenuhi pertanyaan terkait gerakan pramuka.

Kepanduan diberikan ke seluruh Persemakmuran Inggris dan ke berbagai negara dan pelatihan pemuda akhirnya menjadi terkenal.

Kemudian jambore pramuka sedunia mulai digelar pada tahun 1920.

Saat itu jambore pramuka digelar di Olympia, London.

Powell dipuji sebagai Ketua Pramuka Dunia dengan suara bulat.

Pada tahun 1929, jambore pramukia dunia ketiga digelar.

ia menyambut kedatangan sebuah mobil yang diberi julukan Jam-Roll.

Dia memainkan peran besar dalam meningkatkan pendidikan generasi muda dan memfasilitasi kebebasan pikiran dan mentalitas.

Sejak saat itulah gerakan Pramuka menjadi banyak dikenal oleh masyarakat luas.

Pentingnya Hari Kepanduan Sedunia

Mengutip dari Universe Public School, hari Kepanduan Sedunia memiliki arti penting dengan beberapa alasan:

  • Ini menawarkan tempat untuk memperingati pendiri Kepanduan, Lord Robert Baden-Powell, dan tujuannya memberdayakan pemuda melalui rekreasi luar ruangan, kerja sukarela, dan pelatihan kepemimpinan.
  • Pramuka termotivasi untuk mempertahankan keyakinan Pramuka dan meneruskan warisannya dengan mengingat prestasinya.
  • Hari ini memupuk persatuan dan solidaritas di antara Pramuka di seluruh dunia, terlepas dari bahasa, negara, atau budaya mereka.
  • Sebagai anggota gerakan sedunia, perayaan bersama ini memperkuat rasa kebersamaan dan tugas bersama.
  • Tujuan dari hari ini adalah untuk menyoroti pentingnya Hukum dan Janji Pramuka, yang berfungsi sebagai pedoman bagi Pramuka dalam interaksi sosial dan kehidupan pribadi mereka.
  • Dengan merefleksikan prinsip-prinsip dan nilai-nilai ini, Pramuka didorong untuk mewujudkan karakteristik seperti kebaikan, integritas, rasa hormat, dan suka menolong.
  • Pramuka terinspirasi untuk berpartisipasi aktif dalam komunitasnya dan memberikan dampak yang baik pada hari ini.
  • Melalui berbagai inisiatif dan proyek pelayanan, Pramuka mengembangkan kerja tim kepemimpinan, keterampilan, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial.
  • Hari ini merangkul Pramuka dari semua asal usul, identitas, dan kemampuan sebagai pengakuan atas keragaman dalam Gerakan Pramuka.
  • Hal ini mendorong masyarakat global yang lebih inklusif dengan memupuk penerimaan, pemahaman, dan rasa hormat terhadap berbagai sudut pandang.
  • Hari ini mendorong kaum muda untuk bergabung dengan gerakan Pramuka dan memulai petualangan sensasi, pengabdian, dan pengembangan pribadi mereka dengan menyoroti pencapaian dan dampak organisasi.
  • Hal ini menjamin kesinambungan warisan dan pengaruh positif kepanduan dari generasi ke generasi.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Hari Kepanduan Sedunia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini