Data dirujuk dari hasil hisab (informasi), yang juga merujuk pada hasil rukyatulhilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.
3. Konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag.
Tujuan Pelaksanaan Sidang Isbat
Sidang isbat ini dilakukan karena terdapat organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia yang memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal bulan Hijriyah.
Maka tidak jarang pandangan satu dengan lainnya berbeda, seiring dengan adanya perbedaan mazhab serta metode yang digunakan.
Sidang isbat menjadi forum musyawarah para ulama, pakar astronomi, ahli ilmu falak dari berbagai ormas Islam, termasuk instansi terkait dalam menentukan awal bulan Ramadan.
Baca juga: Kemenag: Tidak Hanya Indonesia yang Lakukan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan Hingga Lebaran
Nantinya sidang isbat ini akan memutuskan apakah puasa Ramadan tahun ini akan dimulai pada 11 atau 12 Maret 2024.
Sementara Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadan bertepatan 11 Maret 2024.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat untuk tetap jaga ukhuwah dan toleransi dalam menyikapi potensi beda awal puasa.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)