TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau RAT di Mampang Prapatan, Jakarta, baru-baru ini menarik perhatian banyak pihak.
Kematian Brigadir RAT yang disebut bunuh diri diragukan sejumlah pihak, termasuk sang istri.
Bahkan ada yang mengaitkan kasus kematian Brigadir RAT dengan kasus tewasnya Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo, beberapa tahun lalu.
Ketika itu, Ferdy Sambo merupakan jenderal bintang dua dan menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Seperti apa kronologi tewasnya Brigadir RAT yang bisa kita ketahui sejauh ini?
- Seorang anggota kepolisian dari Polresta Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil, Kamis (25/4/2024).
- Anggota kepolisian yang ditemukan tewas ini diketahui bernama Brigadir Polisi Ridhal Ali Tomi.
- Korban merupakan anggota Satlantas Polresta Manado.
- Brigadir Polisi Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan kondisi kepala ditembak di Jalan Mampang Prapatan IV/ RT. 010/02 Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan.
- Jasad Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan oleh beberapa saksi yaitu Bobbi Adi Marta Anggota Yonif 210 dan seorang karyawan bernama Mario Fransisco Pardosi.
- Awalnya, saksi Bobi sedang menyapu halaman belakang kediaman.
- Tiba-tiba dia mendengar suara benturan dari arah garasi rumah tempat dia bekerja.
- Dia bersama temannya langsung menuju ke arah bunyi suara itu.
- Di situ dia melihat mobil Alphard warna hitam Nopol B-1544-QH bertabrakan dengan Mobil jenis Lexus warna Putih Nopol AD-1-JKW yang sedang terparkir di garasi.
- Saksi kemudian memeriksa ke dalam mobil Alphard dengan cara mengintip dari kaca sebelah kanan.
- Di situ dia melihat korban sudah tidak sadar dan di kepala sebelah kanan sudah mengeluarkan darah yang diduga terkena tembakan.
- Saat dipanggil panggil korban sudah tidak menjawab.
- Saksi kemudian memanggil saksi Mario yang sedang berada di halaman belakang dan bersama sama mengecek keadaan korban meninggal dunia.
- Diketahui, saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH.
- Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.
Istri tak yakin suami bunuh diri
Novita Husain, istri dari Brigadir Ridhal Ali Tomi, tak percaya jika suaminya meninggal dunia lantaran bunuh diri.
Sang istri, Novita, menjelaskan Brigadir Ridhal bertugas sebagai Ajudan di Jakarta dari tahun 2022.
Almarhum sering pulang ke Manado bertemu dengan keluarga tiga bulan sekali.
Namun, lebaran tahun 2024 Brigadir Ridhal tidak pulang ke Manado.
"Jadi Ali keluar rumah pergi ke Jakarta bulan Maret sebelum puasa dan dia tidak pulang sampai selesai lebaran," tutur Novita, Jumat (26/4/2024).
Kata Novita, semua keluarga sempat meminta Brigadir Ridhal untuk kembali ke Manado.
Namun karena masih ada tugas di Jakarta sehingga permintaan itu tidak dikabulkan.
"Saya sempat minta pulang dulu ke Manado, cuma katanya masih ada tugas jadi belum bisa pulang, hingga kemudian keluarga di Manado mendapat kabar bahwa suaminya telah tewas," cerita Novita kepada Tribunmanado.co.id Jumat (26/4/2024).
"Awalnya kabar itu kami tidak percaya, tetapi ketika ada polisi dari Polresta Manado datang ke rumah baru kami percaya.