TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Seusai jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi(RAT) dimakamkan di taman pemakaman muslim Desa Kalasey 1, Minahasa, Sulawesi Utara, suasana rumah duka masih dibanjiri pelayat. Pantauan Tribun di rumah duka kawasan perumahan Kalasey Indah beberapa warga ada yang terlihat berbincang juga ada yang merapihkan kursi dan menyapu halaman rumah.
Rudi, salah satu kerabat sempat menceritakan sosok Brigadir RAT. Kata dia Brigadir RAT adalah figur yang baik dan ramah.
"Dia juga suka bercanda dengan warga sini," kata Rudy ditemui di rumah duka, Minggu(28/4/2024).
Baca juga: Istri Brigadir RAT Menangis Histeris dan Terjatuh Saat Jenazah Suami Dimakamkan
Salah satu warga mengatakan pengajian akan diselenggarakan malam ini di rumah duka sekitar pukul 19.30 Wita.
"Iya setelah salat isya," tutupnya.
Diketahui seusai disalatkan di Masjid Nurul Iman Perum Kalasey Indah jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi(RAT) dkebumikan di pemakaman Muslim Kalasey, Minahasa, Sulawesi Utara. Istri Brigadir RAT berteriak histeris saat jasad hendak diturunkan ke dalam liang lahad. Istri Brigadir RAT Novita Husain menangis histeris sampai terjatuh.
Baca juga: Kematian Brigadir Ridhal Ali Mirip Kasus yang Didalangi Ferdy Sambo? Simak Perbandingan Kronologinya
Brigadir RAT, Anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir RAT ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).
Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.
Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.
Baca juga: Posisi Mobil Alphard Hitam Tempat Brigadir RAT Ditemukan Tewas Masih Sama dan Dipasangi Garis Polisi
"Mobil milik kerabat yang bersangkutan yang tinggal di alamat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jum'at (26/4/2024).