News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harun Masiku Buron KPK

KPK Klaim Tangkap Harun Masiku Minggu Depan, MAKI: Cuma Retorika, Mau Tangkap Orang Kok Koar-koar

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi berjaga saat aktivis dari Indonesia Corruption Watch melakukan aksi teatrikal terkait gagalnya KPK menangkap Harun Masiku di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/1/2024). Aksi tersebut untuk mengkritisi KPK yang telah r tahun belum dapat menangkap Harun Masiku yang telah ditetapkan tersangka dalam kasus suap terhadap Komisioner KPK Wahyu Setiawan. MAKI pesimis soal klaim KPK bisa menangkap Harun Masiku pekan depan. Jika memang mampu, MAKI berharap KPK tidak usah berkoar-koar di media. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

"Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkep. Mudah-mudahan," ujarnya.

Sebagai informasi, kasus dugaan suap Harun Masiku berawal ketika KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020 lalu.

Dalam OTT tersebut, KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat orang menjadi tersangka.

Mereka adalah eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan; mantan anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina; kader PDIP, Saeful Bahri; dan Harun Masiku.

Baca juga: Protes Hasto dan Respons KPK soal Sita HP hingga Drama Kedinginan saat Diperiksa Kasus Harun Masiku

Namun, saat penangkapan, Harun Masiku justru lolos.

Menurut tim KPK, Harun Masiku terdeteksi terakhir kali berada di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

Hanya saja, hingga saat ini, keberadaan Harun Masiku belum diketahui dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Adapun Harun diduga menyuap Wahyu dan Agustiani agar langkahnya menjadi anggota DPR melalui pergantian antar waktu (PAW) semakin mulus.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa, KPK Tegaskan Bukan soal Politik

Pada kesempatan yang sama, Alex juga menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tidak diintervensi pihak lain.

Menurutnya, pemeriksaan terhadap Hasto merupakan hal yang wajar dalam proses penyidikan. 

Alex berpendapat pemeriksaan ini bisa jadi karena penyidik mendapat informasi baru mengenai lokasi Harun Masiku. 

"Ini normatif saja. Kebetulan mungkin kalau yang bersangkutan posisinya sedang tidak ketahuan, ada informasi, misalnya, sudah terkecoh di Jakarta, kan begitu kan, sehingga apa muncul kan pemeriksaan saksi-saksi lagi," ucapnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fersianus Waku)

Artikel lain terkait Harun Masiku Buronan KPK

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini