News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Effendi Simbolon Kritik Kualitas Menteri Jokowi: Separuhnya Buruk, Kabinet Kayak Warung Semua

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus PDIP Effendi Simbolon.

Langkah ini diambil Pejabat Eselon I Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) itu sebagai bentuk tanggung jawabnya atas peristiwa peretasan Pusat Data Nasional (PDN).

"Karena semua ada waktunya, inilah waktu saya untuk berpisah dan ini saya menyatakan bahwa pertanggal 1 Juli kemarin, saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan dan suratnya sudah saya serahkan kemarin kepada Menteri Kominfo."

"Sebagai pengampu dalam proses transformasi pemerintahan secara teknis, jadi saya mengambil tanggung jawab ini secara moral dan saya menyatakan harusnya selesai di saya, karena ini adalah masalah yang harusnya saya tangani dengan baik," kata Semuel di Kantor Kominfo pada Kamis (4/7/2024).

Surat pengunduran diri tersebut dia serahkan langsung kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

Pengelolaan server PDN sendiri secara teknis berada dalam lingkup kerja Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo.

Semuel Pangerapan Jadi Tumbal

Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansah mengkritik mundurnya Semuel Pangerapan.

Menurut dia, Semuel jadi tumbal karena harus mengundurkan diri karena kasus serangan ransomware ke server PDN.

Trubus menegaskan, seharusnya Menkominfo Budi Arie Setiadi yang mundur, bukan anak buahnya. “Dia seperti tumbal harus menerima kenyataan itu. Karena seharusnya yang mengundurkan diri itu menterinya,” kata Trubus, Kamis (4/7/2024).

Trubus juga menilai aneh, saat Rapat Dengar Pendapat dengan DPR di Komisi I telah dicecar habis. Tapi Presiden Jokowi malah berkomentar beda.

Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan yang mundur karena kasus serangan ransomware ke server PDN.

“Sementara publik sendiri tidak puas kondisi sekarang ini. Akhirnya Dirjen Aptika yang mengundurkan diri. Karena memang itu, mau tidak mau untuk menutupi kelemahan Menkominfo,” jelasnya.

“Iyalah (Budi Arie) yang seharusnya mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab. Tapi tahu sendiri dia sangat berjasa besar terhadap Pak Jokowi."

"Tentu ini yang sulit dilakukan Pak Jokowi untuk memberhentikan misalnya. Karena bagaimana juga harus diselamatkan,” tegasnya.

Trubus menegaskaan, pencopotan Budi Arie juga tidak akan menyelesaikan masalah. Menurutnya keputusan Dirjen Aptika mengundurkan diri hanya gimmick untuk publik.

“Untuk pencitraan Kominfo telah melakukan hal tersebut, ada pertanggung jawabannya publiknya,” kata Trubus.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini