News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Golkar dan Dinamikanya

Bambang Soesatyo Ungkap Kesepakatan Dengan Agus Gumiwang Dukung Bahlil Jadi Ketua Umum Golkar

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengungkap kesepakatan dirinya dengan Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bahlil Lahadalia terkait pencalonan ketua umum DPP Golkar.

Bamsoet memastikan dirinya tidak akan maju jadi calon ketua umum Partai Golkar.

Tujuannya, agar soliditas partai tetap terjaga serta menghindari dinamika yang bisa membuat retak Golkar setelah Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar pekan lalu.

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Bamsoet itu setelah rapat gabungan Panitia Penyelenggara bersama plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita di JCC Jakarta, Senin (19/9/2024).

"Keutuhan dan soliditas Partai Golkar merupakan yang utama. Dinamika yang terjadi di Partai Golkar dengan mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar harus disikapi dengan bijak," kata Bambang Soesatyo.

Baca juga: Bamsoet Pastikan Batal Maju Jadi Calon Ketum Partai Golkar, Dukung Bahlil Jadi Ketua Umum

"Diperlukan kesadaran kolektif yang harus dibangun seluruh kader Partai Golkar untuk bersama menyelamatkan Partai Golkar," lanjut dia.

Ketua MPR RI ini menjelaskan, sebelum Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, dirinya bersama Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bahlil Lahadalia, sepakat akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar guna bertarung dengan Airlangga Hartarto sebagai petahana.

Agus Gumiwang sendiri setelah ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar telah menyatakan diri tidak akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.

"Melihat situasi politik yang berubah total, saya, Agus Gumiwang, dan Bahlil Lahadalia telah berembuk dan sepakat untuk mendukung salah satu dari kita sebagai Ketum Partai Golkar," katanya.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Mundur dari Posisi Bisnisnya untuk Fokus pada Tugas Pemerintah

Hasil remuk dirinya, Agus Gumiwang, dan Bahlil, akhirnya sepakat Bahlil didorong jadi Ketua Umum Golkar.

"Hasilnya, saya dan Agus Gumiwang sepakat mendukung Bahlil Lahadalia sebagai Ketum Partai Golkar periode 2024-2029. Dalam Munas XI Partai Golkar nanti, kemungkinan besar akan memilih Bahlil Lahadalia secara aklamasi," ujar Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menjelaskan, dinamika yang terjadi di tubuh Partai Golkar tidak akan mengganggu pencalonan kepala daerah dari Partai Golkar dalam Pilkada 2024.

Termasuk, mensukseskan pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serta mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran dalam lima tahun ke depan.

"Partai Golkar merupakan salah satu partai besar dengan jam terbang yang sangat tinggi. Soliditas antar kader pun tidak perlu diragukan. Berbagai ujian telah dialami Partai Golkar, namun 'Pohon Beringin' tetap berdiri tegak. Terbukti, Partai Golkar selalu berada di posisi atas dalam perolehan suara, baik dalam pemilihan legislatif maupun pemilihan kepala daerah," pungkas Bamsoet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini