News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satu Dekade Jadi Menlu RI, Retno Marsudi Ucapkan Terima Kasih ke Semua Negara Mitra Indonesia

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dodi Esvandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi menerima penghargaan dari Pemerintah Palestina yang diwakili Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Maliki, di Kantor Kemlu RI, Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi hadir dalam rangkaian HUT ke-79 Kementerian Luar Negeri RI di kantor Kemlu RI, Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024.

Dalam kegiatan ini, Retno meresmikan renovasi Gedung Pancasila, meluncurkan buku kepemimpinan dirinya di Kemlu RI yang dipersembahkan oleh Kompas, serta menerima penghargaan dari Pemerintah Palestina.

Turut hadir 49 duta besar negara, 31 delegasi perwakilan kedutaan besar negara, 10 perwakilan PNA non-Dubes, utusan khusus Palestina yakni Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Maliki, serta 3 Menteri Luar Negeri RI terdahulu yaitu Alwi Shihab, Hassan Wirajuda, dan Marty Natalegawa.

Kegiatan diawali dengan penandatanganan prasasti Gedung Pancasila, pemotongan pita yang menandakan rampungnya renovasi Gedung Pancasila, pemberian penghargaan dari Menlu Palestina kepada Retno Marsudi, dan pemberian buku yang berisi rangkuman kebijakan serta terobosan Retno selama 10 tahun memimpin diplomasi Indonesia.

Baca juga: Tanggapan Menlu Retno Marsudi Atas Pengangkatan Yahya Sinwar Sebagai Pimpinan Hamas

Dalam sambutannya, Retno menjelaskan bahwa Gedung Pancasila punya signifikansi terhadap rekam sejarah diplomasi Indonesia, dan saksi bisu atas kisah bangsa serta banyak proses pengambilan keputusan dalam kebijakan luar negeri Indonesia.

“Di gedung ini, ratusan pertemuan dengan menteri luar negeri dan pejabat telah berlangsung. Orang-orang yang tak terhitung jumlahnya telah berjalan di aulanya. Berbagai percakapan telah dipertukarkan. Begitu banyak perjanjian telah ditandatangani. Upaya tak terukur untuk menjaga perdamaian juga telah dibahas di atas meja,” kata Retno.

Retno juga menyampaikan bagaimana selama 10 tahun menjadi Menlu RI, Indonesia terus bekerja keras menjadi bagian dari solusi banyak masalah regional dan internasional.

Mulai dari masalah Palestina, situasi di Afghanistan, konflik Myanmar hingga perang di Ukraina, serta bencana alam hingga penanggulangan kejahatan transnasional.

Dalam kesempatan ini Retno juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang bermitra dengan Indonesia selama 10 ke belakang.

Baca juga: Retno Marsudi Bertemu Menlu Selandia Baru, Bahas Penanganan Kejahatan Siber hingga Judi Online

Seperti bernada pamit, Retno mengatakan, Indonesia akan memiliki pemerintahan baru pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Dia berharap dalam pemerintahan baru nanti, Indonesia tetap menjadi mitra terpercaya untuk perdamaian dan kemakmuran.

“Izinkan saya untuk juga mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan saya dan mengucapkan terima kasih banyak kepada anda masing-masing untuk semua pekerjaan dan kerja sama yang baik selama 10 tahun terakhir,” katanya.

Retno juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua Menlu RI terdahulu.

Ia menyebut, diplomasi Indonesia di luar negeri mencapai titik sekarang karena kerja dari mereka semua.

“Dan terima kasih khusus saya sampaikan kepada semua pendahulu saya. Diplomasi Indonesia mencapai titik ini karena mereka semua,” lanjut Retno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini