Demi untuk bertemu dengan Paus Fransiskus, terdapat warga yang rela menempuh jarak yang tidak dekat.
Bahkan rela untuk mengumpulkan uang berbulan-bulan untuk pergi ke Jakarta.
Cerita menarik selanjutnya datang dari warga Lampung, Vincentia bersama dengan rekannya, Rista.
Sebab momen ini adalah yang ditunggu setelah keduanya menabung selama berbulan-bulan.
"Saya sudah merencanakannya sejak April 2024 setelah mendengar rencana Bapa Paus akan ke Indonesia," ujar Vincentia, dikutip dalam tayangan YouTube Kompas TV, Rabu.
Sebelumnya, ia merencanakan untuk memboyong satu keluarga besar agar dapat bertemu dengan Paus.
"Rencana awalnya adalah membawa keluarga besar agar bisa bersama-sama menyapa Bapak Paus," kata Vincentia.
Bahkan, ia menyebut bukan hanya ingin bertemu, melainkan sebagai bentuk penghormatan.
Sementara itu, Rista menjelaskan tiba di Jakarta lebih awal yakni pada Senin (2/9/2024) malam.
Ia menganggap ini merupakan kesempatan besar yang tidak boleh dilewatkan.
"Kunjungan terakhir Bapak Paus pada tahun 1989, sudah lebih dari 35 tahun lalu. Artinya, kalau menunggu 35 tahun lagi, pada usia 85 tahun, saya mungkin tidak memiliki kesempatan lagi untuk bertemu, dan biaya ke Vatikan juga sangat besar. Jadi, ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan," ujar Rista.
2 Anak Berkebutuhan Khusus dari Bekasi
Dua anak berkebutuhan khusus, Ezra (10) dan Samuel (10) turut memeriahkan kehadiran Paus Fransiskus di Jakarta.
Keduanya ditemani oleh suster mereka, Theresia Keneka Mulia (54).
“Kami punya kerinduan setidaknya bisa menatap Bapa Paus,” ujar Theresia saat dimintai keterangan di seberang Istana Merdeka.