TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi melantik Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Rabu (11/9/2024) pagi ini.
Irjen Pol Eddy Hartono akan menggantikan posisi Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang sudah menjabat sejak 2023.
Tak hanya Irjen Pol Eddy Hartono yang dilantik, di hari yang sama Jokowi juga melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Aida Suwandi Budiman.
Gus Ipul dilantik sebagai Menteri Sosial menggantikan posisi Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena mengikuti Pilgub Jatim 2024.
Baca juga: Profil Irjen Pol Eddy Hartono, Akan Dilantik Jokowi sebagai Kepala BNPT, Eks Petinggi Densus 88
Sementara Aida Suwandi Budiman dilantik sebagai anggota Dewan Komisioner LPS.
"Hari ini, hari Rabu, 11 September 2024, pukul 09.00 WIB, Bapak Presiden diagendakan akan melantik Bapak Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Lalu Siapakah Irjen Pol Eddy Hartono?
Mengutip Wikipedia, Irjen Pol Eddy Hartono adalah perwira tinggi Polri yang lahir pada Mei 1967.
Sejak 25 Agustus 2021, Irjen Pol Eddy Hartono mengemban amanat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Dia lulusan Akademi Kepolisian 1990 berpengalaman dalam bidang Reserse.
Jabatan terakhir yang diemban jenderal polisi bintang 2 ini adalah Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT.
Riwayat Jabatan
- Penyidik Muda Subdit V/Siber Dittipideksus Bareskrim Polri (2008)
- Kapolres Hulu Sungai Selatan Polda Kalsel (2009)
- Kabid Investigasi Densus 88 AT Polri
- Wakadensus 88 AT Polri (2014)
- Kadensus 88 AT Polri (2015)
- Wakadensus 88 AT Polri (2017)
- Direktur Pembinaan Kemampuan Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT RI (2018)
- Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT RI (2018)
- Plt. Direktur Penindakan Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT RI (2021)
- Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri (Pada tahun 2021)
Baca juga: Sinyal PDIP Gabung KIM Menguat, Prabowo Bakal Temui Megawati Sebelum Dilantik jadi Presiden
Tanda Jasa
Bintang Bhayangkara Pratama (2023)
Berikut Profil Singkat Pimpinan BNPT dari tahun 2010:
Irjen Pol Drs Ansyaad Mbai
Periode : 2010 - 2014
Inspektur Jenderal (Purn) Drs Ansyaad Mbai (lahir di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, 2 Juni 1948) adalah Mantan Kepala Desk Koordinasi Pemberantasan Terorisme Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan di Indonesia
Komjen Pol Saud Usman Nasution
Periode : 2014 - 2016
Komjen. Pol. (Purn.) Drs. H. Saud Usman Nasution, S.H., M.H., M.M. (lahir di Mandailing Natal, Sumatra Utara, 25 Februari 1958) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi Polri
Komjen Pol Tito Karnavian
Periode : 2016 - 2016
Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. (lahir di Palembang, Sumatra Selatan, 26 Oktober 1964), adalah seorang perwira tinggi polisi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Komjen Pol Suhardi Alius
Periode : 2016 - 2020
Komisaris Jenderal Polisi Drs. Suhardi Alius, M.H. (lahir di Jakarta, 10 Mei 1962) adalah tokoh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Pada 20 Juli 2016, ia ditunjuk dan dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menggantikan Jenderal Polisi Tito Karnavian yang dipromosikan menjadi Kapolri.
Komjen Pol Boy Rafli Amar
Periode : 2020 - 2023
Komisaris Jenderal Polisi Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H. (lahir di Jakarta, 25 Maret 1965; umur 55 tahun) adalah perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pada 1 Mei 2020, ia dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius.
Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si.
Periode : 2023
Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. (lahir 14 Agustus 1966) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 April 2023 menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Dr. Boy Rafli Amar, M.H.
Reshuffle Kabinet
Sebelumnya Presiden Jokowi membuka kemungkinan adanya reshuffle atau perombakan Kabinet dalam waktu dekat.
Hal itu menyusul mundurnya Tri Rismaharini atau Risma dari kursi Menteri Sosial karena maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim).
"Ya bisa," kata Jokowi usai peresmian Fly Over Djuanda di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, (6/9/2024).
Presiden mengatakan bahwa Risma telah mengajukan mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Surat pengunduran diri Risma telah ia tandatangani.
Namun Jokowi belum memutuskan siapa Menteri Sosial pengganti Risma nantinya.
"Saya sudah saya tandatangani keputusan untuk pemberhentiannya tetapi penggantinya nanti sebentar lagi," katanya.
Sumber: (Tribunnews) (Wikipedia) (bnpt.go.id)