Akui Tak Terlibat
Budi menegaskan, dirinya tidak terlibat dalam praktik judi online tersebut.
"Pasti enggak (terlibat)," tegasnya.
Di sisi lain, ia mengaku mengetahui identitas pegawai Kementerian Komdigi yang ditangkap oleh polisi.
"Kenal dengan 11 pegawai Komdigi (yang ditangkap polisi)?" tanya awak media.
"Ya tahu lah," jawab Budi.
Baca juga: Teka-teki Bekingan AK hingga Bisa Kendalikan Situs Judol padahal Tak Lolos Seleksi di Komdigi
Mengendus Keterlibatan Anak Buahnya
Budi Arie juga mengakui, saat masih menjabat, telah mendapat laporan anak buahnya di kementerian itu ada yang terlibat kasus membekingi situs judi online.
"Sebagian pegawai Komdigi (dulu Kominfo) saya kenal karena pernah dibawa Dirjen dan Direktur Pengendalian untuk diskusi dengan saya," ujarnya.
"Selama menjadi menteri, saya sudah mendapat laporan dan mencurigai mereka ada yang bermain. Sehingga saya pindah tugaskan," sambungnya.
Budi Arie menegaskan, dirinya mendukung penuh pemberantasan judi online.
"Kita dukung pemberantasan Judi Online. Karena sangat merugikan rakyat kecil."
"Mereka mengkhianati negara termasuk mencederai kepercayaan saya sebagai atasan mereka saat itu. Mereka ikut menghisap darah rakyat," kata Budi.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Malvyandie Haryadi)