News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Kalimantan Selatan

Terbaru Sahbirin Noor, KPK Kalah Praperadilan dengan Tersangka Korupsi 9 Kali pada 10 Tahun Terakhir

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa tersangka korupsi yang menang dalam praperadilan dengan KPK (kiri ke kanan): mantan Kepala BIN, Budi Gunawan; eks Ketua DPR, Setya Novanto; mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin; mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Eddy Omar Sharief Hiraiej atau Eddy Hiariej; dan mantan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor atau Paman Birin.

Sebab, jabatan yang diemban eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu tidak masuk penegak hukum.

Tak cuma itu, hakim juga menganggap penetapan tersangka terhadap Budi Gunawan meresahkan masyarakat dan tidak menimbulkan kerugian negara minimal Rp1 miliar.

Adapun gugatan praperadilan Budi Gunawan ini menjadi yurisprudensi untuk orang yang ingin meninjau penetapan tersangka kasus korupsi.

2. Ilham Arief Sirajuddin

Di tahun yang sama, KPK kalah dalam gugatan praperadilan yang diajukan oleh eks Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin, setelah ditetapkan menjadi tersangka dugaan korupsi kerja sama kelola dan transfer instalasi PDAM di Kota Makassar periode 2006-2012.

Hakim PN Jakarta Selatan saat itu, Yuningtyas Upiek Kartikawati, mengabulkan gugatan Ilham karena dianggap bukti-bukti yang digunakan KPK untuk menetapkan tersangka tidak kuat.

Alhasil, KPK kembali melengkapi bukti dan menetapkan Ilham sebagai tersangka dan berujung divonis bersalah.

3. Hadi Poernomo

Setahun berselang, KPK lagi-lagi kalah praperadilan dengan tersangka korupsi. Ia adalah eks Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo.

Adapun kasus yang menjerat Hadi adalah dugaan penyalahgunaan wewenang saat masih menjabat sebagai Dirjen Pajak pada 2002-2004.

Hadi lantas mengajukan gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka terhadapnya ke PN Jakarta Selatan dan berujung dikabulkan.

Hakim saat itu, Haswandi menganggap proses penyidikan dan penyitaan barang oleh KPK terhadap Hadi tidak sah dan harus disetop.

4. Setya Novanto

KPK kembali kalah dalam gugatan praperadilan yang kini diajukan oleh mantan Ketua DPR, Setya Novanto, terkait penetapan tersangka dalam kasus korupsi e-KTP.

Setyo mengajukan gugatan praperadilan pada 29 September 2017 dan dikabulkan oleh hakim saat itu, Cepi Iskandar.

Adapun alasan Cepi menganggap penetapan tersangka terhadap Setya oleh KPK tidak sah lantaran barang bukti yang digunakan sudah dipakai untuk menetapkan tersangka lain.

Meski gugatan Setya sempat dikabulkan, KPK kembali menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP setelah dilakukan penyidikan ulang.

5. Marthen Dira Tome

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini