News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa Disuruh Menggonggong

Beda Raut Wajah Ivan Sugianto, Arogan ketika Suruh Siswa SMA Bersujud, Kini Terbata-bata Minta Maaf

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raut wajah Ivan Sugianto berubah dibandingkan ketika secara arogan memaksa siswa SMA untuk bersujud dan menggonggong. Kini dia memelas minta maaf.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raut wajah Ivan Sugianto berubah dibandingkan ketika secara arogan memaksa siswa SMA untuk bersujud dan menggonggong.

Ivan hari ini, Kamis (14/11/2024) telah merilis video permintaan maafnya yang kemudian viral di media sosial.

Ivan dengan suara terbata-bata dan terlihat lesu, meminta maaf dan menyesali perbuatannya yang jadi sorotan masyarakat Indonesia.

Ia juga menyatakan bahwa ia lebih memilih untuk diam selama ini dan melakukan intropeksi diri.

"Saya lebih memilih diam, saya lebih memilih untuk intropeksi diri atas perbuatan yang terjadi, semoga Tuhan bisa mengampuni saya," ujarnya dalam video permintaan maaf tersebut.

Ia juga mengungkapkan niat untuk menyerahkan diri.

Sebelumnya, sejumlah hal seputar rekam jejaknya diungkap netizen di media sosial, termasuk rekam jejak bisnis Ivan yang diduga terlibat dengan klub malam yang pernah digrebek oleh warga Surabaya.

Hal ini kontras dengan gayanya saat mengintimidasi seorang siswa di SMAK Gloria 2 Surabaya untuk sujud dan mengonggong seperti anjing pada 21 Oktober 2024 lalu.

Aksi Ivan ini menyebar luas di media sosial.

Kejadian ini menuai kecaman dari banyak pihak, terutama karena korban yang diintimidasi merupakan anak belasan tahun yang masih dalam masa perkembangan mental.

Setelah video tersebut viral, Ivan Sugianto mendapat sorotan tajam dari publik, dan kasusnya kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.

Kelanjutan kasus

Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan kelanjutan kasus dugaan intimidasi kepada salah satu siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

Menurut Dirmanto, hingga kini polisi sudah memeriksa delapan saksi terkait kasus dugaan intimidasi pada siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini