Meski begitu pihaknya masih mendalami perkara apa saja yang selama ini diurus Zarof hingga menghasilkan uang cukup hampir Rp 1 triliun.
Selain itu, kata Harli penyidik berharap Zarof Ricar kooperatif untuk membongkar apa saja perkara yang selama ini diurus dirinya.
"Nah pintu masuknya kan harus dari dia ini apakah seperti yang media tanya dari mana itu sedang dilakukan (pendalaman)," ucapnya.
Adapun terkait jumlah dan kepemilikan uang Zarof Ricar sempat disoroti Mantan Menkopolhukam Mahfud MD.
Mahfud MD meyakini uang Rp 920 miliar dan emas seberat 51 kilogram yang ditemukan di kediaman eks pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, dalam perkara vonis kasasi Gregorius Ronald Tannur bukan milik yang bersangkutan.
Mahfud MD mengatakan uang dan emas itu hanya dititipkan orang yang berperkara untuk diberikan kepada hakim yang menyidangkan.
Mahfud juga mengatakan alasan uang dan emas itu bukan milik Zarof Ricar karena yang bersangkutan bukanlah hakim tetapi hanya pejabat administratif di MA.
"Saya yakin (uang dan emas) bukan punya dia (Zarof Ricar). Dia kan bukan hakim. Dia kan hanya pejabat. Dia mengurus perkara ke orang seperti Zarof ini kan, dia kan yang kita baca 'ini uang untuk perkara ini, ini untuk perkara ini," katanya dikutip dari YouTube Terus Terang Mahfud MD yang dikutip pada Rabu (30/10/2024) lalu.
Baca juga: Ketua Majelis Kasasi Ronald Tannur Tidak Langgar Etik Walau Bertemu Zarof Ricar, Ini Penjelasan MA
Mahfud juga meyakini uang suap yang dititipkan ke Zarof Ricar lebih banyak lagi jika berkaca dari lamanya yang bersangkutan melakukan tindakan haram tersebut.