Lantaran polisi masih belum mengungkapnya hasil autopsi yang akan menyingkap misteri penyebab kematian bayi SA.
Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit melalui Kanit Reskrim AKP Choirul Tanjung, Jumat (4/8/2017) di ruang kerjanya.
"Autopsi sudah selesai dilakukan sore kemarin. Autopsi berlangsung selama dua jam. Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab bayi itu meninggal. Apakah meninggalnya sebelum dilahirkan atau sesudah dilahirkan? Sebab waktu SA melahirkan tidak ada saksi yang melihat," ucap Choirul.
Choirul mengatakan, dengan selesainya bayi tersebut diautopsi, pihak keluarga DO, suami siri SA akan mengurus pemakaman jenazah bayi tersebut.
"Katanya dimakamkan sore ini. Tapi dimakamkan di mana, kami tidak tahu, karena pihak keluarga dari DO yang mengurusnya," ucapnya.
Mengenai hasil autopsi penyebab bayi meninggal dunia, kata Choirul, pihaknya serahkan kepada dokter RSUD Tarakan.
"Namun paling lambat Senin (7/8/2017) kita sudah mengetahui hasilnya. Jadi kita tunggu saja dulu hasilnya," katanya.