Laporan Wartawan Surya Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Ahmad Efendi (25) warga jalan perikanan RT 021 RW 004 Desa Sekaran, Kecamatan Sekaran, Lamongan Jawa Timur ditemukan tewas, Senin (12/2/2018).
Sekitar pukul 04.45 WIB, setelah subuh, korban pamitan kepada istrinya, Zulaikhah dan ibunya Siti Musriah untuk menjaring ikan di kali pengairan dekat bendungan.
Saat itu, sebenarnya sudah dilarang oleh ibu dan istrinya karena kondisi korban masih sakit.
"Sudah saya larang, karena badannya masih sakit," ungkap Zulaikhah, Senin (12/2/2018).
Namun larangan istri dan ibunya itu tidak dihiraukan dan korban tetap berangkat untuk menjaring ikan.
Namun hingga siang tidak juga kembali pulang.
Pihak keluarga tidak menaruh curiga apapun.
Korban diperkirakan masih mencari ikan.
Namun siang itu, seorang saksi, Suglenter sedang olahraga sembari menyusuri tanggul, melihat ada perahu yang posisinya di tengah kali tanpa ada awaknya.
Sementara di sebelahnya, terdapat gala bambu.
Saksi Suglinter penasaran, dan saat berjumpa saksi Tuwin dan menanyakan siapa pemilik perahu itu.
Tuwin tahu pasti kalau pemilik perahu adalah Ahmad Efendi.
Lantaran tidak ada tanda-tanda siapa penumpang perahu, termasuk Efendi juga tidak kelihatan.