Zakka mengatakan pernah mengajak teman tuna rungu lain, tetapi mereka belum siap.
Akhirnya Zakka harus melukis satu per satu.
Sebenarnya Santi dan Zakka ingin membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman tuna rungu lain.
"Kami ada workshop lukis juga. Kami masih kecil sih, tetapi pengen sekali ajak teman-teman lain," kata Santi.
Santi berharap teman-teman difabel bisa berkerja dan berkarya bersama.
Jangan menunggu dan mengandalkan orang lain.
Lebih baik bertindak dan menciptakan produk.
"Meskipun penuh keterbatasan, saya yakin teman-teman difabel pasti bisa membuat karya," pungkasnya. (*)