"Hingga pagi ini tidak ada rute yang berdampak dan tidak ada rute yang ditutup, maupun rute alternatif. Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta juga masih beroperasi normal. Namun demikian semua stakeholder penerbangan khususnya yang di Yogyakarta dan yang berkaitan, saya instruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan penerbangan. Baik terhadap kejadian letusan pagi tadi atau letusan lanjutan yang mungkin bisa terjadi," ujar Agus.
Agus meminta semua pemangku kepentingan, terutama pengelola bandara, maskapai penerbangan dan AirNav Indonesia untuk terus memantau perkembangan yang terjadi secara faktual, mengingat kolom abu vulkanik yang tinggi.
Jika memang kondisinya tidak memungkinkan dalam hal keselamatan penerbangan, semua operasional penerbangan harus ditunda. (Tribun Network/bar/nto/yud/wly)