Bahkan pihaknya setiap malam melangsungkan ronda bersama anak-anak muda setempat untuk mengantisipasi keamanan.
Baca: Sri Sultan Tegaskan Daerah Prambanan tak Boleh Dilewati Proyek Jalan Tol Solo-Jogja
Terbukti, saat ronda tersebut, warga berhasil menangkap 7 maling cilik.
Pertama 3 orang anak-anak tepergok mencuri buah. Kemudian 4 orang anak tepergok mencuri bantal. Ada juga kasus pencurian 2 unit handphone namun pelakunya berhasil kabur.
Menurutnya, Lingkungan Mertasari ini mulai rawan mengalami aksi pencurian semenjak warganya sempat kehilangan uang Rp 3 juta beberapa waktu yang lalu.
"Setelah kami amati, pelakunya anak-anak dan beda-beda komplotannya. Termasuk yang telanjang kemarin malam itu, ternyata beda lagi pelakunya. Makanya kami selalu adakan ronda tiap malam untuk mengantisipasi keamanan di wilayah kami," kata Muztahidin.
Kapolsek Kota Negara, Kompol I Ketut Maret belum bisa memberikan keterangan ihwal kronologis kasus percobaan pencurian yang melibatkan anak di bawah umur tersebut.
Ini karena pelaku masih belum sadarkan diri lantaran saat melancarkan aksinya tersebut sempat mengonsumsi mushroom.
Sementara korban yang mengalami benturan keras pada kepalanya, hingga kini masih dirawat di rumah sakit.
"Kami masih dalami kasus ini, korban dan pelaku belum bisa dimintai keterangan karena belum sadarkan diri. Rencananya kami akan limpahkan kasus ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jembrana mengingat pelakunya masih di bawah umur," kata Maret.