Namun, Dadang kembali mengurungkan niatnya sehingga surat kuasanya dicabut.
Walaupun merasa sedikit dirugikan, Dadang tak akan menuntut.
Namun, ia mengharapkan pihak perusahaan rokok yang memuat fotonya mau memperhatikan kondisinya.
Hingga kini, Dadang menjalani hidup yang sederhana dan merasa kekurangan.
Ia hanya kerja serabutan, itu pun saat mendapatkan tawaran pekerjaan.
Mulai adari kuli bangunan, angkut barang, hilang pekerjaan lainnya yang bisa menopang hidupnya.
Saat mendapatkan pekerjaan, Dadang memeroleh penghasilan tak lebih dari Rp 70 ribu per hari.
Namun, saat ada orang yang mempekerjakannya, Dadang kesulitan memenuhi kehidupan sehari-hari.
Apalagi, Dadang memiliki istri dan empat anak yang harus dinafkahi.
Putra sulungnya, Aditya Prabowo bahkan harus putus sekolah karena tak ada biaya.
Sang anak terpaksa tak bisa duduk di bangku SMA karena kondisi keluarga yang kekurangan.
Walaupun begitu, Dadang mengaku tetap bersyukur atas apa yang didapatkan dari kehidupannya saat ini.