Ia mengatakan berdasar informasi dari saudaranya yang berada di Kabupaten Bondowoso, jenazah korban sendiri baru dievakuasi pada Sabtu pagi ini.
"Kalau tidak ada halangan, kemungkinan nanti malam jenazah korban tiba sekitar pukul 18.30. Bersamaan dengan kedua orang tuanya ikut datang," jelasnya.
Untuk diketahui, siswa SMP berusia 14 tahun, Thoriq Rizki Maulidan dinyatakan hilang di Gunung Piramid Bondowoso selama 12 hari setelah sebelumnya mendaki bersama 3 orang temannya.
Empat orang siswa SMP termasuk Thoriq Rizki Maulidan melakukan pendakian menuju puncak Gunung Piramid pada Minggu (23/6/2019) pukul 05.00 WIB.
Semula Thoriq Rizki Maulidan naik menuju puncak bersama tiga orang rekannya.
Sebelum sampai puncak, satu rekan Thoriq Rizki Maulidan memilih turun karena tidak sanggup melanjutkan perjalanan.
Korban kemudian melanjutkan pendakian bersama dua orang rekannya namun tidak sampai ke puncak.
Mereka pun kembali ke bawah dengan berlari. Seorang saksi pendaki lain melihat dua teman korban berlari sambil memberi peringatan jalur di atas licin.
Thoriq menuruni gunung dengan posisi mendahului kedua temannya sehingga dua teman Throiq Rizki Maulidan tersebut turun tanpa keberadaan korban.
Ketika dua temannya sudah mencapai kaki gunung, keduanya ternyata tidak melihat keberadaan Thoriq.
Kawan-kawan Thoriq pun melapor pada warga setempat bahwa korban menghilang, malam harinya wargapun melakukan pencarian bersama tim SAR. (Kukuh Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sosok Thoriq Pendaki yang Hilang di Gunung Piramid Dikenal Mandiri, Ikut Paskibra dan Pramuka Juga