"Saya kaget anak saya nyaris menjadi korban penculikan. Akhirnya saya ke sekolahnya sama melapor ke Polsek Waru," kata dia.
Reaksi Polisi
Mapolsek Waru akan menyelidiki kasus percobaan penculikan yang menimpa NP.
Kanit Reskrim Polsek Waru Iptu Untoro mengatakan, memang benar ada masyarakat yang melaporkan anaknya akan menjadi korban penculikan.
"Kita telah menurunkan anggota untuk melihat kondisi sebenarnya. Kita juga masih mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (21/11/2019).
Ia menjelaskan saat ini pihaknya masih akan terus berupaya melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Untuk sementara ini kita masih mendalami kasus ini. Yang jelas masih dalam penyelidikan dan meneliti laporan serta mencari keterangan saksi saksi," tambahnya.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan pihaknya telah mengetahui peristiwa tersebut.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar jangan terlalu cemas.
"Tidak usah terlalu cemas. Kita telah menurunkan anggota ke lapangan dan kasus ini masih sedang kita selidiki," jawabnya singkat.
Baca: Terpidana Bom Bali Umar Patek Bersyukur Istrinya Resmi Jadi WNI
Baca: Kisah Cinta Umar Patek Bersama Ruqayyah, Bermula Dari Camp Teroris Filipina Hingga Lapas Porong
Wali Murid Resah
Sejumlah wali murid mengaku khawatir kejadian percobaan penculikan terhadap NP.
Seorang wali murid, Aminatus berharap ada pengawasan dan patroli dari pihak kepolisian di wilayah kawasan sekolah.
"Selain pihak kepolisian, tentunya peran orang tua dan guru juga ikut berpengaruh. Dan sesibuk apapun orang tua, anak harus tetap diawasi baik saat berangkat maupun pulang sekolah," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (21/11/2019).