Kedua warga yang tinggal tak jauh dari Sungai Bengawan Solo ini mengaku tidak tahu penyebab air sungai hingga berwarna kehitaman tersebut.
Mereka hanya menduga kalau air Bengawan Solo tersebut tercemar oleh limbah.
Baca: Kekagetan Hotman Paris, Pedangdut Lamongan Relakan Honor Rp 100 Juta Demi Jadi Kades Bergaji 2 Juta
Baca: Nasib Perangkat Desa Laren yang Masuki Kamar Istri Orang Lain, Dulu Digebuki, Sekarang Didemo Warga
Meski air berwarna hitam, warga tetap memanfaatkannya untuk keperluan sehari-hari.
Sementara, berdasarkan pantauan di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di bawah Jembatan Widang - Babat, diketahui kondisi airnya memang tidak lagi jernih atau keruh layaknya air sungai.
Air yang ada di sungai terpanjang di Jawa ini berwarna hitam, ketika dituangkan terlihat jelas air terlihat seperti air teh.
Kondisi ini juga diakui oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan, air yang ada di aliran Bengawan Solo yang melintas di wilayah Lamongan tercemar.
Pihaknya sudah mengambil sampel untuk diteliti.
Kasi Amdal dan Perizinan Lingkungan DLH Lamongan, Inganatul Muhimmah mengungkapkan hasil penelitian sementara yang menunjukkan air yang ada di sungai Bengawan Solo telah tercemar, dengan status tercemar sedang, meski airnya sudah berubah warna menjadi cokelat kehitaman.
"Kami mengambil sampel di beberapa titik sepanjang aliran Bengawan Solo, di Kecamatan Karanggeneng," katanya.
Meski begitu, sejauh ini air masih bisa digunakan oleh masyarakat, sebatas untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mandi cuci kakus (MCK).
Sedang pasokan PDAM Lamongan dari sungai Bengawan Solo, secara otomatis air itu yang diterima pelanggan.
"Untuk mandi, cuci kakus masih bisa, asal tidak dikonsumsi untuk minum atau keperluan memasak," ungkapnya.
Sampai hari ini belum ada laporan dari masyarakat masuk terkait imbas yang dialami.
Baca: Reaksi Hotman Paris Tahu Gaji Kades Angely Emitasari Cuma 2 Juta, Sang Pengacara Tawar 20 Kali Lipat
Baca: Hotman Paris Janjikan Rp 40 Juta per Bulan ke Kades Cantik, Melaney Ricardo Tegaskan Syaratnya
"Bisa jadi imbas pencemaran dari di Bengawan Solo yang ada di Jawa Tengah mengalir ke wilayah Lamongan saat ini," kata Inganatul.
DLH Lamongan menyarankan kepada PDAM Lamongan, terutama yang mengambil bahan baku dari aliran Bengawan Solo untuk meningkatkan proteksi dan pengolahan air sebelum air disalurkan kepada masyarakat.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Air Bengawan Solo Tercemar Limbah Batik, Warga Diimbau Jangan Langsung Konsumsi Air PDAM Lamongan