"Pertemuan ini sekaligus menjadi penyemangat saya sebelum berangkat mengikuti fit and proper test DPP @pdiperjuangan , besok," tutup Gibran.
Dilansir Kompas.com, Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran untuk menjalankan apa yang diputuskan DPP PDIP.
"Karena Mas Gibran masuknya di PDI-P, ya tentunya mengikuti aturan-aturan PDI-P itu sendiri."
"Itu aja yang saya sampaikan," kata Rudy.
Meski Bersaing dengan Gibran Acmad Purnomo Positif Akan Terpilih Mewakili PDIP
Bakal calon Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo menanggapi santai apabila rekomendasi tidak turun kepada dirinya.
"Kalau ada indikasi rekomendasi ke arah Mas Gibran silakan saja."
"Itu wewenang dan hak prerogatif dari Bu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," kata Purnomo pada Senin (13/1/2020) dikutip dari Kompas.com.
Kendati demikian, Purnomo optimis dirinya akan dipilih mewakili partai berlambang banteng itu.
Dia juga yakin pasangan yang diusungnya, Teguh Prakosa akan mendapat rekomendasi dari DPP.
"Saya optimis. Masak data yang sudah demikian tidak menjadi pertimbangan dari DPP," ujar Purnomo.
Purnomo mengaku meski sudah tidak muda lagi, pemikirannya masih tetap muda.
"Pikiran tetap muda yang penting itu. Bukan usia. Di masyarakat banyak usia muda tapi pikirannya tidak maju-maju banyak," ucapnya.
Gibran Rakabuming dan Achmad Purnomo bersaing untuk mendapatkan tiket maju ke Pilwalkot Solo di Pilkada serentak 2020 mendatang.
Fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan digelar pada Senin (10/2/2020) siang ini.
Hasil tes ini bisa menentukan langkah keduanya untuk lanjut ke putaran pemilihan atau tidak.
Serta penetuan, akan mendapat restu ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri atau tidak.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Kompas.com/Kontributor Solo,Labib Zamani)