Menurutnya, IWS menjalankan aksinya tersebut di tempat yang berbeda-beda.
Tempat tersebut mulai dari ruang kepala sekolah SD negeri di wilayah Kuta Utara, Badung dan rumah tersangka.
Bahkan, korban juga sempat diajak ke beberapa penginapan di wilayah Kuta Utara.
“Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Bahkan tidak hanya sekali pelaku juga mengaku mengajak korban berhubungan di rumah dan di beberapa penginapan,” ujar Laurens.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Imam Rosidin) (TribunBali.com/I Komang Agus Aryanta)
BERITA REKOMENDASI