"Pukul 13.30 saya berangkatkan cuaca masih belum hujan, saya ikuti saya cek di atas, di jembatan itu air juga tidak deras, kemudian saya kembali ke tempat pemberangkatan,"ujarnya.
"Kemudian di situ juga ada teman saya yang sudah terbiasa mengurus susur sungai Sempor sehingga saya yakin tidak terjadi apa-apa," ucap IYA.
Namun alam berkata lain, setelah itu air datang dari atas kemudian menerjang para siswa yang berjalan di sungai Sempor.
Sebagian selamat namun ada juga tak terseret arus sungai Sempor hingga akhirnya 10 siswa ditemukan tewas.
5. Tersangka Meminta Maaf
Masih dalam kesempatan jumpa pers, tersangka menyampaikan permintaan maaf atas susur sungai yang berakhir maut.
Sambil menahan tangis, tersangka IYA meminta maaf pada keluarga korban dan mengaku menyesal.
"Kami sangat menyesal dan memohon maaf pada keluarga korban terutama yang sudah meninggal."
"Ini sudah menjadi risiko kami sehingga apapun yang menjadi keputusan akan kami terima. Kemudian semoga keluarga korban bisa memaafkan kesalahan kami. Terima kasih." ucap tersangka IYA.
(Tribunnews.com/Daryono) (Sumber: Dwi Latifatul Fajri/Santo Ari)