"Jadi, yang benar adalah 34 pegawai yang positif," terangnya, Jumat, dilansir Tribun Jateng.
Mengenai rinciannya, dr Agus mengungkapkan ada lonjakan paling mencolok dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) bedah, yakni sebanyak 15 orang.
"Kemudian Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) ada 24 orang dan yang paling mencolok adalah 15 PPDS bedah."
"Untuk yang nondokter ada 2 fisioterapis, 1 tenaga administrasi, dan 1 tenaga perawat," beber dia.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto/Muhamad Sholekan, Kompas.com/Riska Farasonalia)