Warga swafoto kaget temukan mayat
Mayat Vina ditemukan pertama kali oleh seorang pemuda asal Kecamatan Jetis, Mojokerto.
Rabu itu, dia sedang berwisata di dekat lokasi kejadian dan beristirahat di sisi kanan jalan tikungan Gajah Mungkur yang menjadi jalur alternatif Pacet-Cangar.
Saat berswafoto, pria tersebut kaget saat melihat ada mayat perempuan di dasar jurang.
Di lokasi kejadian ditemukan jilbab warna kuning, sarung warna biru, dan masker berlumuran darah.
Selain itu ada tali plastik warna hijau yang jaraknya sekitar satu meter dari mayat.
Awalnya polisi menduga korban adalah warga Kediri merujuk dari alamat orangtuanya.
Ternyata orangtuanya telah bercerai dan menetap di Kediri dan Gresik.
Sementara Vina hidup bersama kakaknya di Pasuruan setelah orangtuanya bercerai.
Di usia yang masih muda, Vina sudah menghidupi sendiri kebutuhannya dengan bekerja sebagai buruh pabrik di Pasuruan.
Namun terpaksa berhenti bekerja saat masa pandemi Covid-19.
Vina kemudian tinggal di Jalan Beringin Kelurahan Pamotan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
Hingga akhirnya ia tewas di tangan dua rekannya gara-gara utang Rp 40 juta yang tak terbayar. (Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah Miris Vina, Utang Rp 40 Juta Untuk Renovasi Rumah, Tak Bisa Bayar dan Tewas di Tangan 2 Pemuda