News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fetish Kain Jarik

Pertimbangan Unair Drop Out Oknum Mahasiswa Kasus Fetish Kain Jarik Hingga Penyesalan Keluarga

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Terbaru Dugaan Kasus Fetish Kain Jarik, Pelaku Resmi Dikeluarkan dari Universitas Airlangga

Setelah makan, ia diberi minum oleh G.

"Menurut saya, minumannya sudah dikasih obat. Soalnya setelah itu saya benar-benar nggak berdaya. Sampai kos langsung capek dan mengantuk. Saat aksinya, saya nggak bisa memberontak sama sekali. Bisa jadi karena faktor capek, di-support sama obat tidurnya," kata SW.

Korban Diimbau Melapor

Sebelumnya, Polda Jatim membuka posko pengaduan korban fetish kain jarik dan memberikan pendampingan psikologis.

Hal ini dikatakan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum, AKBP Lintar Mahardono. Dia mengimbau terduga korban segera melapor dan tidak perlu takut.

"Kami ada pendampingan psikologi dari biro psikologi kepolisian. Jadi jangan takut melapor, identitas akan kita rahasiakan," ujar Lintar, Senin (3/8/2020).

Psikolog maupun psikiater sekarang ini sudah siap di biro psikologi Polda Jatim.

Baca: Rektor Resmi DO Gilang Pelaku Fetish Kain Jarik, Keluarga Terima Keputusan Unair

"Apabila diperlukan kami siapkan pendampingan psikiater biro psikologi," katanya.

Lintar mengingatkan masyarakat untuk senantiasa waspada. Karena, berbagai modus baru kerap dilakukan pelaku pelecehan hingga kekerasan seksual. (tribunjakarta/surya/kompas) 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pelaku Fetish Kain Jarik Akhirnya Di-DO, Begini Respon Orangtua saat Tahu Anaknya Dikeluarkan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini