(2) Marka lambang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat ditempatkan secara sendiri atau dengan rambu lalu lintas tertentu.
Pasal 25
(1) Marka lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf e, adalah marka jalan selain marka membujur, marka melintang, marka serong dan marka lambang.
(2) Marka lainnya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) yang berbentuk :
a. garis utuh baik membujur, melintang maupun serong untuk menyatakan batas tempat parkir;
b. garis-garis utuh yang membujur tersusun melintang jalan untuk menyatakan tempat penyeberangan;
c. garis utuh yang saling berhubungan merupakan kombinasi dari garis melintang dan garis serong yang membentuk garis berbiku-biku untuk menyatakan larangan parkir.
Pasal 26
Marka jalan yang dinyatakan dengan garis-garis pada permukaan jalan dapat digantikan dengan paku jalan atau kerucut lalu lintas.
Pasal 27
Ketentuan lebih lanjut mengenai bentuk, ukuran, warna, tata cara penempatan, persyaratan, penggunaan dan penghapusan marka jalan, diatur dengan Keputusan Menteri.
Baca juga: Kecelakaan Maut Terjadi di Sumedang, Dump Truk Seruduk Sejumlah Kendaraan Hingga Tabrak Ruko
Kronologi Kecelakaan
Kepada Tribunnews, pemilik video bernama Andi Wawan memberikan penjelasannya.
Ia menyebut video diambil pada Senin (30/11/2020) lalu sekitar pukul 16.00 sore.
Sedangkan lokasinya berada di Jalan Tompo Ladang.
Jalan ini merupakan jalan poros yang menghubungkan antara Kabupaten Bone dengan Kabupaten Maros sehingga mayoritas kendaraan dari arah Bone, Soppeng, dan Sinjai yang akan ke Maros atau Makassar dan sebaliknya.
Andiwa mengaku saat kejadian tidak berada di lokasi.
Sedangkan video yang ia unggah di akun TikToknya berasal dari temannya bernama Rivaldi.
Diketahui Andi dan Rivaldi merupakan teman seprofesi, yakni sopir truk.
Baca juga: Kecelakaan Pajero Vs Motor di Jembatan Ampera, Pemotor Tergeletak hingga Jalan Macet
"Itu yang pegang kamera teman saya. Saya mendapatkan kronologi kecelakaan dari sopir truk tersebut," ucap Andiwa, Selasa (1/12/2020).
Andiwa menambahkan, awalnya Rivaldi hanya ingin merekam truk saja.
Namun, tiba-tiba ada tabrakan begitu saja.
"Rivaldi rekam tapi tiba langsung ada kecelakaan saja," tegas Andiwa.
Terakhir Andiwa mengaku tidak mengetahui kondisi korban dan penyelesaian dari kejadian tersebut.
Namun, ia berharap lewat videonya dapat memberikan pelajaran untuk berhati-hati saat berkendara.
"Apabila mobil truk jalan menanjak tolong mobil kecil mengerti, karena risiko kami para sopir truk bukan main-main."
"Mobil truk tak setajam rem mobil pribadi, jadi tolong apabila ada mobil truk yang mendaki tolong mobil kecil jangan terlalu mepet di belakang kami, terima kasih," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)