"Gaji guru sebulan tidak cukup buat beli bensin, sehingga kalau pulang (Andik) sambil bawa kayu bakar untuk dijual," tambah Purnomo.
Purnomo juga menambahkan, ketika berangkat untuk mengajar, Andik lebih memilih untuk tidak menggunakan seragam.
Seragamnya akan digunakan ketika dirinya sampai di SDN Jipurapah.
Hal ini dilakukan karena Andik tak ingin jika baju mengajarnya basah dan kotor sebelum sampai di SDN Jipurapah.
"Berangkat ngajar tidak pernah pakai baju guru karena selalu kotor dan basah," ujar Purnomo.
Sehingga, hati Purnomo tergerak untuk membantu Andik demi dapat memberikan ilmunya kepada anak-anak di pelosok Jombang itu.
"Besok kita serahkan sepeda modif trail ini lengkap dengan surat-suratnya."
Purnomo memberikan motor trail tak lain untuk mempermudah Andik menjangkau lokasi mengajarnya.
"Karena memang perlu sepeda (motor) trail untuk berangkat ngajar, (dari) sekolah yang jaraknya 13 Km ditempuh dalam waktu 1 jam lebih (itu)," pungkas Purnomo.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)