"Jadi anak saya kondisinya itu lemah sekali, tapi karena kasus ini dia tetap semangat. Di dalam mobil sebelum sampai Polsek dia tidur saja."
"Tapi sesampainya d Polsek Tuntungan dia dengan semangat, mengajak ayok Mak, ayok," tutur LP di rumahnya, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Cerita Bocah 10 Tahun di Medan Meninggal Digigit Anjing Rabies, Pesan Terakhir ke Ibunya Bikin Pilu
Sambil menangis, LP menceritakan saat-saat terakhir dirinya bersama anaknya itu.
"Saya sempat juga tanya ke dia. 'kita lanjutkan kasus ini, dek?'. Dengan semangat dia bilang, 'kita harus maju, Mak! Tetap semangat, kasus ini harus jalan," kata LP menirukan ucapan anaknya.
"Kan kami didampingi kuasa hukum. Anak saya itu semangat. Minta kasus ini harus terus diteruskan. Ternyata inilah yang menjadi permintaan terakhirnya," ujar LP.
Kasus diambil alih Polrestabes Medan
Kasus yang awalnya dilaporkan ke Polsek Medan Tuntungan kini ditangani Satreskrim Polrestabes Medan.
Polrestabes Medan pun telah melakukan penyelidikan dan kini menunggu hasil autopsi korban.
"Sudah kami tarik penangannya sejak semalam. Statusnya masih lidik," kata Wakasatreskrim Polrestabes Medan, AKP Rafles Langgak Putra Marpaung, Selasa, seperti dikutip dari TribunMedan.com.
AKP Rafles menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan laboratorium terkait penyebab kematian.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunMedan.com/Muhammad Fadli Taradifa/Goklas Wisely)
Berita lainnya seputar bocah tewas digigit anjing