Sebab, imbuhnya, jika dilihat dari ekologinya, whale shark ini bukanlah satwa pesisir, melainkan satwa laut dalam, atau di perairan samudra.
Oleh sebab itu, ia pun berharap, masyarakat tidak mengganggu 'kehadiran' sang mamalia, sehingga dirinya bisa segera menemukan jalan pulang.
"Apalagi, dia sebenarnya satwa yang terancam punah, karena siklus hidupnya bukan yang gampang beranak. Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah menetapkannya menjadi salah satu satwa yang dilindungi," tandasnya.
Lebih lanjut, Wahyudi memaparkan kemunculan whale shark di perairan Yogyakarta sejatinya bukan kali pertama.
Ia pun berujar, sebelumnya ada sejumlah mamalia sejenis, yang terdampar sampai ke tepi pantai.
Bahkan, beberapa di antaranya bernasib nahas dan menemui ajalnya.
"Dulu pernah ada yang ditemukan meninggal di tepi pantai. Jadi, memang kemungkinan satwa ini tersesat, terpukul arus, sehingga bisa sampai di dekat daratan dan sedang mencari jalan menuju laut lepas," pungkasnya. (Tribun Jogja/Azka Ramadhan/Alexander Aprita)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Hiu Paus Terlihat Muncul di Pantai Ngrenehan Gunungkidul, Ini Penjelasan BKSDA Yogyakarta dan Hiu Paus Kagetkan Pemancing di Kawasan Pantai Ngrenehan Gunungkidul