Dari situ, didapatkan informasi, ada warga yang sempat melihat korban dibonceng di depan oleh seorang pemuda.
Pemuda tersebut berpenampilan seperti anak punk dengan rambut pirang menggunakan sepeda motor.
Polisi pun akhirnya menemukan titik terang hingga akhirnya mengarah kepada tersangka S.
S kemudian diamankan polisi.
Dari keterangan S, ia mendapat perintah dari ibu tiri korban untuk menghabisi anaknya.
"Tersangka 1 (ibu tiri) menyuruh tersangka 2 (algojo) untuk membawa korban dan menceburkannya ke sungai di mana saja hingga korban tidak bisa kembli lagi atau mati," ungkap Lukman.
2. Dibayar pakai miras
Dikatakan Lukman, untuk melakukan pembunuhan itu, ibu tiri korban menjanjikan hadiah kepada algojo.
Hadiah itu bukan berupa uang, melainkan dibayar dengan minuman keras (miras).
"Kemudian tersangka satu ini menjanjikan hadiah kepada tersangka (algojo) jika berhasil melakukan perintahnya."
"Tersangka 2 (algojo) merasa tidak enak menolak keinginan tersangka 1 (ibu tiri) yang merupakan teman nongkrongnya," ucap Lukman.
Baca juga: Pria Berusia 66 Tahun di Semarang Tewas Usai Sepeda Motor yang Dikendarai Adu Banteng dengan Truk
3. Motif pembunuhan
Lukman menuturkan, SA nekat menghabisi nyawa anak tirinya karena merasa sakit hati.
"Ini karena anak tirinya ini yang masih berusia 7 tahun sering mengamuk saat minta jajan," ujarnya.