Selain itu, SA juga sakit hati karena ayah korban sering memberikan perlakuan berbeda antara anak hasil hubungannya dengan pelaku dan korban.
Menurut SA, suaminya lebih menaruh kasih sayang kepada korban.
4. SA dikenal tertutup
Di lingkungan keluarganya, SA dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Ia jarang berkomunikasi dengan keluarga meski kediamannya dekat dengan nenek korban.
Kendati demikian, di mata keluarga, SA dikenal sebagai sosok yang baik.
"Dibulag kecewa, kalau keluarga sih kecewa, cuma gimana lagi," kata Bali.
Bali pun selama ini tak mengetahui bila ada persoalan di dalam keluarga mereka.
Sosok korban sendiri, disampaikan keluarga, memang bandel, namun hal tersebut wajar karena korban masih anak-anak.
Keluarga pun tak mengetahui penyebab pasti mengapa SA tega menghabisi nyawa MYP.
Bahkan, korban juga tak pernah mengeluhkan perlakuan ibu tirinya.
"Untuk alasannya, keluarga tidak tahu pasti, karena memang tertutup, anaknya (korban) juga tidak pernah cerita," sambungnya.
Baca juga: Fakta-fakta Pemuda Habisi Majikan di Muarojambi, Jasad Korban Dikubur di Kandang Ayam, Ini Motifnya
Baca juga: Gegara Sampah Terbang ke Pekarangan, Tukang Asah Pisau Nekat Habisi Adik Ipar
5. Pelaku sempat ditanya keberadaan korban
Diceritakan Bali, korban awalnya diketahui hilang sejak Senin (16/8/2021) sore lalu.