Saat ini polisi sudah mengantongi identitas pelaku.
"Iya dugaan pelaku adalah suaminya atas nama Kanipah alias Andre, kami masih memburu pelaku," ujarnya, Sabtu (15/1/2022).
Pelaku selepas melakukan pembunuhan lantas kabur membawa seorang anaknya.
Polisi telah membentuk tim untuk memburu pelaku.
Ia menyebut, keterangan para saksi mata di lokasi kejadian, antara pelaku dan tersangka sempat terjadi cekcok di rumah kontrakan tersebut.
Baca juga: Terpeleset, Siswi SMK di Semarang Tewas Ditabrak Bus
Selepas cekcok, korban sempat berteriak minta tolong kepada satu penghuni kontrakan atas nama Yuni.
Saksi itu hendak masuk ke kamar kontrakan namun tak berani lantaran suami istri itu sedang bertengkar.
Apalagi pelaku saat itu membawa pisau.
"Yuni lalu berlari meminta pertolongan warga. Setiba warga ke situ pelaku sudah membawa pisau. Korban tengkurap bersimbah darah," ungkapnya.
Pelaku lalu kabur dengan membawa pisau itu.
Baca juga: Dipicu Dendam Kesumat, Pria di Semarang Hajar Seorang Pemuda Hingga Babak Belur
Pisau lantas dibuang di lapangan badminton berjarak 200 meter dari lokasi kejadian.
"Korban sempat dipukuli dulu lalu ditikam pisau sebanyak lima kali," kata Donny.
Tusukan pisau dapur yang bersarang di tubuh korban menyasar leher.
Mayat korban bersimbah darah di ruang tamu dengan posisi tengkurap.