Museum ini didirikan pada 5 Januari 1971 oleh pemerintah Bone.
Berdiri di atas areal seluas 600 meter persegi dengan luas bangunan sebesar 150 meter persegi, museum ini memiliki kurang lebih 331 koleksi.
Beberapa koleksi itu, di antaranya Bessi Sikkoi atau besi berupa cincin yang saling mengait, Lansereng atau landasan untuk menempa besi milik Raja Bone kedua, koleksi peralatan milik Raja dan istana, duplikat rambut Arung Palakka dan foto-foto raja Bone dengan keturunannya.
Diketahui, benda bersejarah yang seluruhnya berhubungan dengan sejarah Kerajaan Bone ini dipamerkan dalam lima buah ruangan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribun-Timur.com/Kasdar Kasau, Kompas.com/Kontributor Makassar, Hendra Cipto)