"Karena kalau sudah di video unboxing jelas tau kita barangnya isinya apa, jadi kita bisa klaim ke tokonya kalau dari aplikasi resmi."
"Kalau dari aplikasi gak resmi, itukan antara mereka dengan mereka saling percaya gitu. Sedangkan saya kan cuma bagian pengantar barang saja," ujar Aji.
Setelah kejadian tersebut, Aji pun terpaksa membawa kembali barang pesanan ibu ke kantornya.
"Saya yang lakban akhirnya dan saya bilang ke kantor untuk diklaim. Dari pihak kantor, karena ada video bukti karena dikoyak oleh ibu itu, jadi tidak ada masalah."
"Karena kita ekspedisi dipercaya gitukan bang, tidak boleh sembarangan buka-buka barang pesanan orang," ujar Aji.
Baca juga: Viral Guru di Jakarta Beri Hadiah Seblak untuk Muridnya, Pengunggah Ungkap Alasan dan Tujuannya
Alasan Aji membuat rekaman
Aji menambahkan, tujuan video itu direkam olehnya sebagai bukti, bahwa yang membuka barang pesanan yang dibeli secara online, bukan dirinya.
"Harapan saya, kalau ada pelanggan yang membeli dengan sistem COD, mohon sebelum belanja dipelajari dulu peraturannya, jangan main beli-beli saja."
"Karena kejadian ibu ini, karena dia baru pertama kali beli jadi gak tau tata caranya. Jika barangnya salah atau apapun, bisa kita kembalikan sebelum dibuka, tapi jangan dirusak segelnya," ujar Aji.
Aji menjelaskan, kejadian seperti yang dialaminya ini, bukan baru yang pertama kali terjadi.
"Sudah beberapa kali kejadian seperti ibu ini, cuma ini yang agak parah orangnya. Biasanya mau tanggung jawab, mau mereka bantu melakbankannya," tutup Aji.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIRAL Ibu yang Tak Mau Bayar Baju Online COD, Ternyata Baru Pertama Kali Belanja di Online Shop
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Muhammad Anil Rasyid)