Dikutip dari Tribun Timur, sejumlah orang berpakaian khas Dayak menyembelih babi yang disaksikan warga lainnya.
Babi itu ditempatkan di atas daun pepaya dan dipegangi beberapa orang.
Lalu, setelah disembelih, bunyi musik adat pun dengar lebih kencang dan warga berteriak.
Mereka juga membawa dengan senjata khas suku Dayak, Mandau.
3. FAKTA Sopir dan Kernet Angkot Rudapaksa Penumpang, Korban yang Tak Sadarkan Diri Dibuang ke Sungai
Nasib tragis menimpa seorang wanita berinisial SP (24) di Kabupaten Tangerang, Banten.
Ia menjadi korban rudapaksa dan perampokan oleh sopir angkot berinisial IS (22), dan kernet angkot, GG (24).
Setelah melancarkan aksi kejinya, pelaku kemudian membuang korban ke sungai.
Saat itu, korban dalam keadaan tak sadarkan diri.
Kedua pelaku mengira korban telah meninggal dunia.
Kronologi Kejadian
Mengutip Tribun Jakarta, peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/1/2021) sekira pukul 00.30 WIB.
Kala itu, korban naik angkot jurusan Serang-Balaraja dengan maksud hendak menjenguk orangtuanya.
Saat kejadian, di dalam angkot itu hanya ada sang sopir, kernet, dan korban.
Lalu, di tengah perjalanan, IS tiba-tiba mengisi bahan bakar di sebuah SPBU.
(Tribunnews.com)
Berita lain terkait berita populer hari ini.