Zainal menyebut, pihaknya telah memfasilitasi pihak keluarga WN untuk membahas masalah tersebut dengan pemerintah Kelurahan Potu.
Zainal mengajak bersama-sama untuk mendatangi rumah keluarga mempelai pria.
MRD dan kedua orang tuanya dikabarkan berada di luar kota.
Zainal menyarankan agar keluarga WN membuat laporan apabila MRD tak kunjung kembali.
“Kita sudah sarankan, apabila mempelai pria tidak kembali dalam kurung waktu 7 hari silakan dilaporkan ke polisi,” katanya.
Hingga saat ini belum diketahui motif kaburnya calon pengantin pria tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Lombok dengan judul VIRAL Perempuan di Dompu Ditinggal Kabur Pengantin Pria, Menangis di Pelaminan, Pernikahan Batal
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Lombok/Atina)