"Perlu itu, dizaman nabi juga pernah terjadi tak mau memandikan gara2 ada utangnya maka bersyukurlah bila ada yg mengingatkan," tulis akun Haji Jupri.
Namun ada yang menyayangkan aksi rentenir ini.
Akun bernama Aldo Domkis menilai waktu saat menagih utang tidak tepat.
"Bisa2 itu datang menagih (jenazah) belum dikubur. Tidak kasian sama keluarga sendiri (almarhum), masih berduka kasihan," tulisnya.
Baca juga: VIRAL Suami Gendong Anak Sambil Duduk di Kursi Roda, sang Istri Ungkap Penyebab Kejadian di Baliknya
Penjelasan pihak kepala desa
Belakangan terungkap, lokasi pengambilan video berada di Dusun Bontoloe, Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Kepala Dusun Kardi Situju membenarkan kejadian ini.
"Iya benar, ada seorang wanita asal Jeneponto bernama Daeng Ngembong mendatangi rumah Rabainna Daeng Sunggu yang tidak lain sepupu satu kalinya sendiri, tujuannya menagih utang suaminya yang sementara jenazahnya akan dimandikan," ujarnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Dijelaskan, rentenir tersebut, menagih utang dengan cara menahan jenazah almarhum Rusli Daeng Sutte yang hendak dimandikan.
Di rumah duka sejumlah warga dan kerabat almarhum berusaha memberikan pemahaman kepada sang rentenir bahwa sebaiknya almarhum dimakamkan lebih dulu lalu dibahas terkait utang piutang.
Alhasil, akibat tindakan si rentenir sempat menghambat proses pemakaman.
"Pada waktu itu sempat terjadi kisruh, sehingga warga mengamankan sih penagih ini untuk diarahkan di salah satu rumah warga," jelasnya
Tak lama berselang, salah satu keponakan almarhum mendatangi si rentenir untuk melunasi utang almarhum.
Baca juga: VIRAL Bikin Story setelah Terlibat Kecelakaan hingga Korban Tewas, Selebgram Banjarmasin Minta Maaf
Utang sudah lunas