“Alasan pelaku menganiaya atau melakukan pemukulan terhadap neneknya karena masalah pakaian saja. Dimana pakaian pelaku digunakan oleh neneknya untuk mengelap air kencing. Karena saat ini Nenek atau korban memiliki penyakit tua atau pikun,” Jelas Andhika.
Dirinya mengatakan, terungkapnya kasus tersebut, berawal dari anak korban yakni Rahmad saat berkunjung ke rumah korban di Jalan M Hatta Gang Surya, Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa pada Sabtu, (21/5/2022) lalu.
Baca juga: Lama saat Disuruh Makan dan Bersihkan Rumah, Ibu di Jambi Aniaya Anak Tiri dengan Kayu
Ketika itu kata dia, Rahmad melihat pada tubuh Misah terdapat bekas memar pada tangan dan mata kirinya.
Kemudian Misah pun memberitahu telah di aniaya oleh pelaku.
“Pelaku ini anak dari kakak pelapor. Jadi di rumah itu, korban tinggal bersama pelaku dan juga ibu pelaku,“ terang Andhika.
Ketika Rahmad mencoba bertanya kepada Wahyudi secara langsung. Wahyudi tidak mau mengaku dan membantah.
Sehingga Rahmad langsung melaporkan kasus ini ke Mapolsek Muara Jawa.
“Setelah pelaku kita amankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Kita langsung melakukan visum terhadap korban. Dan untuk barang bukti, kita amankan gayung mandi berwarna kuning,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Cucu Aniaya Neneknya di Muara Jawa Kukar Hingga Memar, Gegara Pakaiannya Dipakai Lap Air Kencing
(TribunKaltim.co/ Aris Joni)
Berita lainnya seputar kasus penganiayaan.