Pertama kali bertemu tatap muka, NA tidak curiga karena Er berpenampilan seperti laki-laki, begitu pula suaranya.
Lebih sepekan di Jambi, Er meminta izin untuk kembali ke Lahat dengan alasan mengambil berkas identitas, sekaligus meminta izin menikah dari orangtua.
Rencana pernikahan dilakukan pada 9 Juli tahun 2021.
Namun, Er mengaku ibunya meninggal dunia karena Covid-19, sehingga tantenya meminta pernikahan ditunda.
Singkat cerita, Er dan NA akhinya menikah secara siri di rumah keluarga NA di Kenali Asam Bawah, Kota Jambi.
Baca juga: Kasus Pria Menikah dengan Domba, Anggota DPRD Gresik Terancam Dijemput Paksa Polisi
Ada kejanggalan sejak malam pertama
Sebetulnya kebohongan Er sudah muncul sejak malam pertama.
NA mengaku, saat malam pertama dan saat berhubungan intim Er selalu menutup matanya dengan kain.
Dengan mata tertutup, korban tidak bisa melihat seluruh tubuh suaminya itu.
"Mata saya ditutup pakai pashmina," katanya.
"Saya telah berhubungan layaknya suami istri, akan tetapi saya tidak tahu bahwa yang saya tiduri itu adalah seorang perempuan," tambah NA.
Kejanggalan demi kejanggalan terus muncul hingga kemudian hari.
Selama 10 Bulan menikah, Er tidak membuka baju ketika mandi.
Baca juga: Viral Wanita Curi Emas dan Uang di Acara Pernikahan, Menyamar Jadi Tamu, Awalnya Tak Ada yang Curiga
NA dikurung