TRIBUNNEWS.COM - Berikut kondisi terkini Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur setelah tersangka pencabulan, MSAT atau Mas Bechi ditangkap.
Banyak santri di Ponpes Shiddiqiyyah ketakutan dan meminta untuk pulang.
Terlebih, Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur telah mencabut izin operasi ponpes.
Hingga saat ini, sudah banyak santri yang dijemput oleh orangtuanya.
"Tapi kenyataan di sana itu, banyak yang takut dan ditarik pulang (orangtua)," kata Kepala Bidang Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim, Mohammad As'adul Anam, Jumat (8/7/2022), dikutip dari Kompas.com.
Anam menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan pemetaan terhadap para santri untuk melanjutkan pendidikan ke tempat lain.
Baca juga: Kasus Dugaan Pencabulan oleh Anak Kiai di Jombang, Lima Pendukung Mas Bechi Jadi Tersangka
"Kami berkomunikasi dengan wali santri mau mengarahkan atau melanjutkan ke mana."
"Apakah mondok lagi di daerah lain atau menimba ilmu di sekolah pada umumnya," terangnya, melansir Tribun Jatim.
Dikatakannya, total santri di Ponpes Shiddiqiyyah masih mengalami fluktuasi.
Sehingga, Kanwil Kemenag Jatim masih menunggu data terbaru dari Kemenag Kabupaten Jombang.
"Sebagian santri di sana sudah pulang, sebagian masih berada di sana."
"Ada orangtua atau wali murid mengambil anaknya pindah pondok lain."
Kami tetap memperhatikan hak-hak para santri, ini merupakan tanggung jawab kami agar mereka segera mendapatkan hak pendidikan," paparnya.
Baca juga: PROFIL Irjen Nico Afinta yang Bujuk Keluarga Mas Bechi hingga Anak Kiai Jombang Ini Serahkan Diri
Izin Operasional Ponpes Dicabut