Feny mengatakan, aksi penusukan yang dilakukan pelaku begitu cepat.
Ia awalnya berusaha menolong suaminya karena dianiaya pelaku.
"Saya juga karena lihat suami sudah berdarah mau tarik ke dalam tapi tiba-tiba saya kena tikam di paha kanan dan langsung berdarah," ujar Feny, dikutip dari Pos-Kupang.com, Selasa (13/7/2022).
Feny sempat pingsan selama satu jam sebelum akhirnya dilarikan RSUD Naibonat untuk mendapat perawatan.
Akibat insiden ini, Feny menerima 9 jahitan sedangkan suaminya menderita luka tusuk di lengan kanan.
Pelaku diamankan
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Ariatno membenarkan kasus ini.
Pelaku berhasil diamankan setelah sempat melarikan diri.
"Pelaku telah kita amankan di sel Polsek Fatuleu, untuk kita proses lebih lanjut," kata Irwan, dikutip dari Kompas.com.
Irwan melanjutkan, pelaku melakukan aksinya dalam kondisi mabuk.
Musa sendiri tercatat sebagai warga Bisolo, Desa Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang.
Baca juga: Istri Terus Minta Cerai, Suami di Malang Murka Tusuk Istri dan Anak Akhirnya Serahkan Diri ke Polisi
Polisi batasi pesta masyarakat
Irwan menjelaskan, atas kejadian ini, pihaknya membatasi pesta yang digelar masyarakat maksimal hingga pukul 20.00 WIB.
Polres Kupang selanjutkan akan berkoordinasi dengan Polsek dan aparat desa setempat.