News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Ucapan Pilu Sang Ibu Saat Ziarah ke Makam Brigadir J, Harap Kejadian Sebenarnya Terungkap

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu Brigadir Yosua Hutabarat menangis di depan makam anaknya, saat ziarah, Rabu (13/7/2022).

Akibat teriakan itu, Bharada E yang merupakan ajudan Kadiv Propam mendengar dan bertanya kepada Brigadir J.

Baca juga: Istri Irjen Ferdy Sambo Menangis Terus Menerus, Trauma usai Insiden Brigadir J Tewas

“Ibu berteriak minta tolong, akibat teriakan tersebut Brigadir J panik, dan keluar dari kamar, kemudian mendengar teriakan dari Ibu, maka Bharada E yang saat itu berada di lantai atas menghampiri,” kata Ramadhan.

Ramadhan menuturkan posisi Bharada E dengan Brigadir J berjarak 10 meter.

Bharada E yang berada di lantai atas, bertanya ada apa ke Brigadir J, namun direspons dengan tembakan.

“Akibat tembakan tersebut, terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal dunia,” ujar Ramadhan.

Dari hasil olah TKP, Ramadhan mengungkapkan ada 7 proyektil yang dikeluarkan dari Brigadir J dan 5 proyektil dari Bharada E.

“Kami sampaikan bahwa saat ini jenazah Brigadir J sudah dibawa kembali ke keluarganya dan tentu proses lanjut untuk mengetahui kasus ini terus berjalan, kasus ini ditangani oleh polres Jakarta Selatan,” kata Ramadhan.

Baca juga: Mabes Polri Tak Akan Libatkan Pihak Keluarga Brigadir J di Tim Khusus Bentukan Kapolri

Ramadhan dalam keterangannya menambahkan, tindakan yang dilakukan Bharada E untuk melindungi diri dari ancaman Brigadir J.

“Setelah kejadian, saat itu Kadiv Propam tidak berada di rumah, Ibu Kadiv Propam menelpon kemudian setelah beberapa saat Pak Kadiv datang dan menghubungi Kapolres Jakarta Selatan dan selanjutnya dilakukan olah TKP,” ujar Ramadhan.

Ayah Brigadir J sangsi 

Penjelasan polisi itu dipertanyakan oleh pihak keluarga mendiang Brigadir J.

Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir J, merasa tidak mungkin anaknya sembarang masuk kamar pribadi seorang istri jenderal polisi.

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua meminta keadilan untuk anaknya yang tewas karena penembakan di rumah dinas pejabat Polri di Jakarta. (Tribun Jambi)

“Kalau enggak dipanggil, mana mungkin dia datang ke kamar, gitu aja,” kata Samuel Hutabarat dalam Tayangan Berita Utama Kompas.TV, Rabu (13/7/2022).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini