Irjen Teddy Minahasa menggantikan Nico pasca tragedi Kanjuruhan pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang menewaskan 131 suporter.
Sebelum menggantikan Nico, Teddy menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat. Dia juga pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Baca juga: IPW: Kasus Irjen Teddy Minahasa, Tambah Sorotan Polri Pasca Insiden Duren Tiga & Tragedi Kanjuruhan
Bagi Teddy, Malang bukanya wilayah asing. Pada 2011, Teddy pernah menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota.
Teddy ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolda Jatim berdasar Keputusan Kapolri Nomor: Kep/1386/X/2022 tanggal 10-10-2022 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan polri.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan mutasi terhadap Kapolda Jatim tersebut.
"Iya beliau balik kandang jadi staf ahli. Dulu beliau (Irjen Nico Afinta) pernah di staf ahli," kata Dedi saat dihubungi SURYA.co.id, Senin (10/10/2022).
Irjen Teddy Minahasa Putra merupakan polisi terkaya di Indonesia.
Hal itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK lewat situs elhkpn.kpk.go.id hingga 9 September 2022.
Dalam LHKPN tersebut, Teddy Minahasa Putra tercatat sebagai polisi terkaya saat ini.
Irjen Teddy Minahasa Putra tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 29,9 miliar disusul oleh Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal dengan kekayaan Rp 27,6 miliar. (Tribunnews/Surya/)
Sebagian berita ini telah tayang di Surya berjudul: Alumni SMPN 1 Kota Pasuruan Sobatku 87 Beri Support Kapolda Jatim Baru Irjen Pol Teddy Minahasa