TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan permohonan maaf kepada institusi kepolisian terkait pembentukan satuan tugas (Satgas) berdiksi 'polisi sampah'.
Permohonan maaf Ramdhan Pomanto dilakukan saat menemui Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto di kantornya, Jl Ahmad Yani, Rabu (19/10/2022) siang.
Baca juga: Wali Kota Makassar Ungkap Nasib Kepala Seksi yang Jadi Rebutan hingga Memicu Pembunuhan
Sebelum permohonan maaf itu disampaikan, pria yang akrab disapa Danny Pomanto lebih dahulu mengklarifikasi ihwal munculnya diksi 'polisi sampah' tersebut.
Kata dia, diksi 'polisi sampah' pertama kali terlontar saat ia melakukan sesi wawancara dengan sejumlah awak media.
Saat itu, lanjut Danny, salah satu awak media menanyakan terkait Satgas sampah itu dengan menyebut 'polisi sampah'.
Sontak Danny mengulang kata atau diksi 'polisi sampah' itu saat menjawab pertanyaan awak media.
"Kedatangan saya ke sini untuk mengklarifikasi isu yang luar biasa kemarin tentang 'polisi sampah'," kata Danny Pomanto.
"Yang kedua saya sudah mengirim data waktu kondisi rapat kemarin. Waktu rapat kemarin tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut saya," sambungnya.
Baca juga: Pemilik Travel yang Fotonya Sempat Dipajang di Billboard di Makassar Ditetapkan Sebagai Tersangka
Setelah rapat, Danny Pomanto pun keluar dan dihampiri sejumlah awak media.
"Memang waktu dorrstop ada teman-teman yang menanyakan ke saya, 'pak wali bagaimana polisi sampahta'," ucap Danny menirukan.
Danny Pomanto mengaku awalnya kaget dengan diksi 'Polisi Sampah' itu dan mengulangi.
"Polisi sampah?' saya mengulangi memang. Jadi saya jelaskan begini, saya mau bikin 153 keluarahan, tidak lain adalah untuk menjaga ketertiban sampah," terang Danny.
Orang nomor satu di Kota Makassar itu pun menyampaikan permohonan maaf ke institusi Polri jika dianggap menyinggung.
"Jika merasa tersinggung, ijinkan saya menyampaikan permohonan maaf. Saya juga sudah sampaikan ke beliau (Kombes Pol Budhi Haryanto) saya juga sampaikan ke pak Kapolda terkait berita itu," ujarnya.
Baca juga: 2 Petugas Kebersihan di Makassar Tewas, Motornya Tertabrak Mobil Saat Keluar dari Lorong Jalan