Kasus penganiayaan yang dilakukan Briptu IS terungkap setelah SM meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Desa Nametek, Namlea, Jumat (14/10/2022).
Kecelakaan terjadi karena kendaraan yang ditumpangi oleh SM menabrak babi hutan.
Baca juga: Daftar Kasus Perselingkuhan yang Seret Oknum Polisi, Jabatan Kasatlantas hingga Bhabinkamtibmas
Namun, pihak keluarga curiga korban sengaja dibunuh.
Kecurigaan itu bermula saat teman korban mengungkapkan SM kerap dianiaya oleh oknum polisi berinisial Briptu IS.
"Jadi kejadian penganiayaan ini baru terbongkar setelah adik kami meninggal dunia akibat kecelakaan beberapa waktu lalu," kata Richard Malaihollo, kakak kandung korban.
Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian itu empat hari setelah korban meninggal atau tepatnya pada 18 Oktober 2022.
3. Kerap Aniaya SM hingga Babak Belur
Mengutip TribunAmbon.com, Briptu IS diketahui telah menjalin hubungan asmara terlarang dengan SM selama lima bulan.
Selama menjalin asmara terlarang itu, Briptu IS kerap melakukan penganiayaan terhadap SM. Bahkan, hingga babak belur.
Hal itu berdasarkan pengakuan sopir pribadi korban, Nirmalasari, Kamis (10/11/2022).
Penganiayaan itu, kata dia, terjadi di dua tempat berbeda.
Pertama, saat korban, pelaku, saksi dan beberapa teman lainnya pesta minuman keras di Pantai Pal Lima Buru pada Agustus 2022 lalu.
Baca juga: Kasus Perselingkuhan yang Dilakukan 2 Oknum Polisi di Purworejo, dengan Istri TNI dan Bidan Bersuami
Saat itu, korban dianiaya gara-gara masalah sepele. Ia sudah tidak kuat lagi menenggak minuman keras yang disodorkan kepadanya.
"Korban diseret dan kemudian dipukul," kata Nirmalasari.